Postingan

Menampilkan postingan dengan label Inspirasi

Suatu Pagi

"Pak, enak kali ya kalau jadi boss, memang sih tanggung jawabnya besar, tapi mau apa saja kan tinggal perintah bawahan. Oya pak, bapak sendiri kan sudah cukup senior di Perusahaan ini, sudah malang-melintang di dunia kontraktor, kenapa tidak mau cari jabatan yang lebih tinggi, jadi Project Manager misalnya..." "Ah, aku cuma kepengin jadi ahli ibadah saja, Pip. Punya jabatan ataupun tidak bagiku sama saja. Dan apa yang sekarang aku emban, itu hanya sekedar amanah, titipan. Aku tidak berpikir bagaimana aku bisa menghasilkan banyak uang. Aku hanya berusaha menjadi manfaat bagi  banyak orang. Kamu tahu, di proyek yang sekarang ada berapa banyak pekerja yang saya pimpin?" "Berapa, pak?" "Aku memegang tiga tower dan masing-masing tower rata-rata ada 400 pekerja. Itu artinya ada 1.200 orang yang menggantungkan hidup di bawah komando ku, belum lagi ada anak istri di kampung halaman yang menunggu nafkah dari mereka. Coba hitung sendiri kira-kira...

Layaknya menanti hujan

Gambar
     Hujan di luar sana masih belum jengah untuk membasahi tanah. Sementara saya dan segelas teh hangat masih setia menunggunya reda. Mungkin untuk beberapa jam ke depan tetes demi tetes air akan terus berjatuhan dari langit walaupun dengan intensitas yang fluktuatif. Itu pun sudah cukup membuat saya lebih memilih membeku di rumah kontrakan mengurungkan niat daripada harus keluar rumah menerobos hujan untuk membeli makan. Biarlah saya tetap menggantungkan rasa lapar kepada hujan.      Hujan, yang kadang dinanti namun kadang juga dibenci, tidak pernah peduli dengan segala sanjung apalagi sumpah serapah dari manusia-manusia. Bahkan dia tidak pernah peduli kepada siapa dia memberi. Bagi saya, hujan banyak memberi inspirasi. Makna akan hujan pun sangat subjektif, tergantung siapa yang menilainya. Bagi para petani, dia menjadi sesuatu yang sangat dinanti namun bagi segelintir orang yang tidak mengharapkan kehadirannya, dia selalu saja dicaci maki. Di...

Renungan

Rasulullah SAW bersabda kepada menantunya, Ali r.a. , " Wahai ‘Ali, setiap sesuatu pasti ada penyakitnya. penyakit bicara adalah bohong, penyakit ilmu adalah lupa, penyakit ibadah adalah riya’, penyakit akhlaq mulia adalah kagum kepada diri sendiri, penyakit berani adalah menyerang, penyakit dermawan adalah mengungkap pemberian, penyakit tampan adalah sombong, penyakit bangsawan adalah membanggakan diri , penyakit malu adalah lemah, penyakit mulia adalah menyombongkan diri , penyakit kaya adalah kikir, penyakit royal adalah hidup mewah, dan penyakit agama adalah nafsu yang diperturutkan…."  Ketika berwasiat kepada ‘Ali bin Abi Thalib r.a. Rasulullah SAW bersabda, "Wahai ‘Ali, orang yang riya’ itu punya tiga ciri, yaitu : rajin beribadah ketika dilihat orang, malas ketika sendirian dan ingin mendapat pujian dalam segala perkara. "  Wahai ‘Ali, jika engkau dipuji orang, maka berdo’alah, " Ya Allah, jadi...

Saat "virus" bosan melanda pada jam Kuliah

Gambar
     Stagnan, statis, dan akhirnya bosan. Setidaknya perasaan tersebutlah yang kerap dialami oleh sebagian mahasiswa saat mengikuti kuliah, termasuk saya. Terlebih jika rasa bosan sudah begitu menggelayut di angan-angan dan terakumulasi sedikit demi sedikit yang pada akhirnya menimbulkan kejenuhan. Kalau sudah demikian, biasanya mahasiswa (saya.red) mulai melakukan hal-hal di luar tema perkuliahan guna menemukan kembali kenyamanan dalam dirinya. Aksi-aksi di luar tema dapat terlihat dari berbagai tingkah laku yang dilakukan, semisal berdiri dari tempat duduk untuk selanjutnya kabur dari ruangan memasang wajah innocence dan berpura-pura kebelet tampaknya masih menjadi tren di kampus saya, memang sih ada yang benar-benar ke toilet untuk "ceremony", tapi juga tak sedikit yang malah jalan-jalan tak jelas, mampir ke kantin, nengok base camp, ke bagian akademik, laboratorium komputer untuk online, dan lain sebagainya. Nah yang demikian itu merupakan kebiasaan bagi mahasisw...

Kain di genggaman tangan

      Dengan tubuh lelah dan pandangan mata yang mulai sayup karena aktifitas seharian tadi, akan aku mulai baris-baris kata ini. Sebenarnya sedikit disertai rasa malas untuk memulai kembali hal ini karena sudah terlalu lama jari-jemari ini tidak lagi akrab dengan barisan tuts berlabel huruf yang beralaskan sebuah papan hitam, namun dari pada kubiarkan dia terus diam ditempatnya lebih baik aku coba menyapanya kembali, sambil mengoneksikan apa yang ada dipikiran dengan tangan ini, siapa tahu akan mewujudkan sebuah baris-baris kata yang termaknai.       Hari ini, sama halnya dengan hari -hari biasanya, hampir tidak ada moment yang luar biasa, layaknya seorang mahasiswa kebanyakan, kuliah pagi sampai pertengahan hari, lalu mulai lagi nanti sore sampai menjelang waktu maghrib. Waktu luang hanya diisi oleh aktifitas yang tidak begitu padat tidak seperti mereka para aktifis kampus yang hampir tidak ada waktu luang sedetikpun....

Muhasabah

         Aku hanya ingin kita sama-sama tahu, memaknai segala apa yang Allah telah berikan kepada kita, mengartikan keindahan dari cinta yang Dia berikan. Aku hanya ingin kita sama-sama sadar,bahwa kehidupan telah ditetapkan, tak sepantasnya kita memaksa untuk meminta apa yang memang tidak Allah berikan. Segala macam perjuangan memang mulia, namun berjuangan untuk suatu masa yang lebih kekal daripada dunia itu lebih berharga. Aku ingin kita saling mengingat, atas segala janji yang dulu kita ucapkan kepadaNya sebelum kita hadir ke dunia. Apakah kita akan menjadi manusia yang tunduk? ataukan kita akan menjadi manusia yang selalu dalamkesesatan yang nyata? Dunia memang indah, namun dibalik keindahan dunia tak selamanya kekal. Ingatkan kita ketika setumpuk uang ada didepan mata, ketika asmara bersemi dalam hati kita, ketika segala urusan dimudahkan, dunia seolah memihak kepada kita, Namun, bila semua meninggalkan kita, kita akan mengatakan pada dunia...

DAS

Rumah kontrakan CT VIII 26A, Kamar atas.      Jum'at malam yang dingin, tetapi aku tak sendirian karena ditemani lagu - lagu The Law yang sedikit menghangatkan suasana. Ya, memang akhir - akhir ini cuaca di Jogja sedang kurang bersahabat, kalau siang hari terasa panas banget tapi kalau malam hari seperti sekarang ini terasa dingin. Mungkin ini karena pengaruh perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasan global, entahlah aku bukan ahli klimatologi yang paham akan hal itu secara gamblang, namun aku sedikit tahu dari beberapa hal yang aku dengar dan aku baca. Menyinggung masalah perubahan iklim aku jadi teringat saat mengikuti mata kuliah drainase tadi siang, Dr. Ir. Sunjoto Dip HE, DEA menyampaikan di depan kelas mengenai masalah - masalah drainase kaitanya dengan masalah lingkungan. Beliau menjelaskan beberapa aspek Hidrologi yang harus dipahami oleh mahasiswa. Karena sebagai seorang calon insinyur yang akan terjun di dunia ketekniksipilan kita diwajibkan m...

Kisah lama untuk cerita nanti

aku tulis cerita ini saat malam ngengalun tenang, ketika jiwa-jiwa tengah sembunyi dibalik mimpi, yang terdengar hanyalah suara lirih angin dari balik jendela malam ini terasa begitu gelap, tampaknya bulan malu untuk keluar,  atau bahkan enggan karena keberadaanku disini, yang ada hanya sorot neon 18 watt dari kamar sebelah,  dialah yg selalu setia menggantikan sosok bulan untukku. sesaat, aku teringat kembali akan kisah-kisahku yang lalu, satu kisah yg kelak ingin aku ceritakan kembali pada anakku, suatu saat kelak... kisah tentang sebuah perjalanan panjang nan melelahkan, kisah tentang kehidupan yang rumit dan memusingkan, kisah tentang permainan rasa yang begitu perih dan menyakitkan, aku hanya ingin katakan, selamat tinggal kisah lama, terima kasih telah menjadi bagian dari perjalananku, kini ataupun nanti, kau pasti akan menemukan lagi mutiaramu, Tuhan akan menggantinya dengan yang lebih indah, jalan kita masihlah panjang...