Untuk Sahabat
Teruntuk sahabat terbaikku,
Pernahkan kau memimpikan sebuah “perhiasan”?
Dimana perhiasan itu telah lama kau nanti-nantikan…
Sedangkan kau tahu untuk mendapatkan itu tidaklah mudah,
Bahkan sampai harus meneteskan peluh diwajahmu…
Perjuanganmu, takkan dapat ditukar dengan apapun.
Sampai pada akhirnya, “perhiasan” itu telah ada pada genggaman…
Kini kau berjanji akan selalu menjagannya sampai ujung hayatmu,
Menaruhnya pada tempat yang aman agar tak ada pencuri yang mengambilnya.
Bahkan, kau merahasiakanya kepada semua orang.
Sahabat,
Adalah sebuah musibah ketika kau lalai menjagannya…
Mengutarakan kepada setiap orang dimana tempatnya.
Atau,
Ketika kau mencoba memakainya, dia terjatuh pada sebuah kolam keruh.
Kau tak dapat melihatnya karena tertutup keruhannya.
Sedangkan kau sadar, kau tak mampu untuk menjernihkan kolam itu dalam waktu sekejap.
Butuh waktu panjang untuk menjernihkan kembali airnya baru kemudian kau dapat mengambilnya.
Sahabat,
Seperti halnya aku ini,
Juga memimpikan hal yang sama…
Namun, mungkin sedikit berbeda denganmu,
Karena aku telah satu langkah berada didepanmu,
Dan yang aku inginkah sekarang, menyimpannya tanpa harus menghadapi sebuah kolam keruh.
Aku berharap, suatu saat nanti..
Kita sama-sama mengenakannya..
Kau dengan perhiasan anggunmu, dan aku dengan perhiasan indahku.
Sahabat,
Biarkanlah aku sendiri,
Menungu kolam ini mengendap alami,
Meskipun butuh waktu yang lama, aku akan selalu berusaha untuk menanti sampai kembali bening.
Menanti dalam diam.
Sahabat,
Andai saja “perhiasan” itu mampu untuk menyadari.
Mungkin aku tak perlu menuliskan ini.
Aku hanya ingin memiliki dengan sederhana.
Terimakasih telah menjadi sahabatku.

Komentar
Posting Komentar
Boleh berkomentar... :)