"Istri yang kelak kamu nikahi tidaklah semulia Khadijah RA, tidak setaqwa Aisyah RA, dan tidah setabah Fatimah RA. Istrimu hanyalah wanita akhir zaman yang mempunyai cita-cita menjadi wanita solehah. Pernikahan mengajarkan kita kewajiban, istri menjadi tanah kamu penaungnya, istri ladang tanaman kamu pemagarnya, istri bagai anak kecil kamu tempat bermanjanya. Seandainya istrimu tulang yang bengkok, maka berhati-hatilah kamu meluruskannya, jangan sampai tulang yang bengkok itu dapat menjadi patah."

Komentar

  1. jika aku tuLang rusuk..
    Pertemukan aku dengan pemiLikku..
    Aku ingin mengukur ceLah di rongga dadanya..
    Agar aku tau, seberapa besar kekosongan yang harus kuisi.. :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Boleh berkomentar... :)

Postingan populer dari blog ini

Libur Lebaran dan Moment Hidup Syafa

Kamu, Petrichor Itu