Aku terjaga,
ketika orang tengah dalam lelapnya.
Memandang kaca datar yang berpendar,
memancarkan baris-baris huruf dan gambar.

Aku terjaga,
dari pergantian hari sampai malam telah susut,
menunaikan tugasku kini,
mencari pengalaman diri.

Aku masih terjaga,
berteman alun nada asing,
memecahkan sepi udara.
dingin....

Aku terus terjaga,
untuk ribuan detik kedepan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Libur Lebaran dan Moment Hidup Syafa

Kamu, Petrichor Itu