Week end, bagi sebagian orang adalah waktu yang tepat untuk mengembalikan 'semangat'nya kembali, refreshing dengan pergi ke tempat hiburan, shoping, jalan-jalan ke mall, nonton, mengunjungi saudara, atau sekedar menghabiskan waktu di kamar dengan bermanja-manja di atas bantal. Ya, setiap orang memiliki caranya sendiri-sendiri untuk hal tersebut.
Saya pribadi juga selalu memiliki cara dan cerita sendiri untuk mengisi saat-saat week end. Seperti hari ini, tidak seperti week end - week end sebelumnya, dari pagi sampai larut malam saya habiskan dengan 'mengukur jalanan Jakarta' alias muter-muter. Dari pagi hingga menjelang magrib bareng teman-teman kantor, kami menuju daerah blok M, tepatnya Taman Puring. Tujuan kami adalah membeli seragam futsal untuk mengikuti kompetisi minggu depan. Di Taman Puring sendiri, disana dijual berbagai macam barang dengan harga miring tanpa mengesampingkan kualitas karena kita bisa menawarnya sesuka hati kita.
Ayam bakar Ganthari yang katanya paling enak di Jakarta juga tak luput dari kunjungan kami. Meskipun tempatnya cukup sederhana namun pengunjungnya luar biasa banyaknya.
Dari blok M kami lanjut ke PGC untuk mencari tukang sablon. Setelah naik-turun-naik-dan turun lagi dari lantai 6, apa yang dicari tidak kami temukan. Singkat cerita kami lanjut mencari tukang sablon di daerah Jatinegara. Namun hasilnya pun tetap nihil.
Merasa perut kami sudah saatnya untuk kembali diisi, selanjutnya kami kembali ke Cawang, mampir ke warung sate pinggir jalan Otista, Sate Tegal. Wisata kuliner di tempat ini memang rasa berbanding lurus dengan harga.
Belum selesai sampai di tempat tersebut, saya sendiri harus kembali membelah jalanan Jakarta menuju kawasan Sudirman, tepatnya Sahid Apartemen. Kali ini saya mengemban misi penuh tanggungjawab dan dedikasi atas pekerjaan saya. That is, mengantarkan data-data penting penuh rahasia dari kantor pusat ke tempat tinggal bos besar saya. At the end, pukul 23.00 WIB saya baru kembali ke kantor.
That is my day, setidaknya untuk week end kali ini. Kesimpulannya, bunuhlah waktumu sebelum waktu membunuhmu, dengan cara apa? Yap, dengan menikmati setiap langkahmu.
Salam,
Komentar
Posting Komentar
Boleh berkomentar... :)